Sabtu, 26 Mei 2012

Sejuta makna pagi ( inikah rasa rindu ? )

Pagi..
semangat dan harapan pun terangkaikan kembali
beriringan langkah kaki yang pasti,
meski entah sampai kapan harus begini,
namun hidup pasti kan terhenti..

Pagi,
namun tidak untuk diri ini..
bersamaan dengan dinginnya pagi,
langkahku terhenti,
embun yang menggelayut di pepohonan seakan jadi saksi,
dingin angin pagi menusuk jiwa ini
rambutku perlahan tersibak melambai
karena sentuhan lembut sang angin pagi
seolah berkata "hai" pada jiwa yang sepi.

Pagi,
mentari mulai memancarkan sinarnya,
yang sempat tertidur digantikan cahya rembulan
menghangatkan pagi, dan jiwa sepi ini,
meski 'tak sesungguhnya' sepi sendiri.

Pagi,
semburat bayang wajah itu terlukis indah disini,
indah dilangit ufuk timur bersama sang mentari,
senyum itu s'makin tak terpungkiri
tergambar dalam benak ini
menyisakan deru desah napas yang tertahan
menusuk hati kian dalam.
hanya bayangan..

Pagi,
embun pagi menetes,
seiring tetesan air mataku,
hangat terasa menetes di pipiku
semua mengalir, mengalir tanpa paksaan

Bunga itu sempurna mekar dalam hati
bunga kerinduan itu tumbuh mekar seutuhnya,
bersama cerahnya mentari hari ini..
ku merindukannya..



0 komentar:

Posting Komentar

;)


n_n


....


:)