Jumat, 05 April 2013

Diantara 2 harapan


Hening, yang mendengar hanya hening,
Sepi, yang temani hanya sepi,
Lalu…
Harapan? Masihkah ia bertahan disana?
Jangan Tanya aku, jangan lihat aku.
                Menatap jalanan hampa diatas segalanya
                Sesuatu yang tak terelakkan
                Harapan terhempas, bayangan punggungnya yang hantui
                Bukan aku,
Langkah tertatih,
Entahlah,,
Menunggu, atau menanti, apa?
Tambatan hati ada di depan mata,
Mengapa tetap pada ‘harapannya’ ?
                Semua tahu, dia tahu, kau tahu,
                Aku tahu, dirinya pun tahu,
                Inginkah kita menyakiti hati lebih banyak lagi ?
                Hempaskan segala harapan, lagi?
                Kau tetap dihati, tapi dia?
                Puaskah kau?
Dilema..
Antara 2 harapan,
Tak ingin sakiti hati siapapun, lagi
Tapi hati tak dapat pungkiri,
Kau tetap dihati…

;)


n_n


....


:)