Kamis, 24 April 2014

Janji Indah Pantai Pagi 2 ( melepaskan pagi yang tak mau pergi )

Bukankah Sang Pagi diakhiri oleh Sang Senja ?
Jangan mengeluh! aku hanya mencoba untuk menepati janjiku padamu, belum puaskah kau hempaskan aku? aku hanya ingin menyelesaikan semua, menyelesaikan labirin ini.

Masih ingat mengenai pantai pagi yang menjadi saksi ?
tahu kah kau, setelahnya terikrar janji, akan kembali hadir disini,
untuk melepas semua ini...

Hey, Semua pantai berhubungan bukan? bermuara pada satu samudra yang sama? bukan begitu?

Maaf, aku tak yakin umurku masih sempat untuk kembali berdiri di tempat yang sama.
tapi, janji ini harus ku tepati padamu, begitupun rasa rindu ini..
tahukah kau? setelah hari itu, terikrarlah sebuah janji tentang keihlasan hati, bahwa, aku akan hadir kembali di hadapanmu.. untuk melepas semua rasa, angan, kenangan dan harap akan 'dirimu'.

ketika ku jejakkan kaki di pantai itu, pasir pantai menyambutku.. masih tetap lembut seperti dulu.
deburan ombak bergemuruh, persis seperti dulu..
angin pantai lembut menyapaku,, sama seperti dulu..
menatap langit senja biru, menambah suasana haru.

ku melangkah perlahan menyisir bibir pantai, sambil menatap sendu pemandangan sekitar.
ku teringat akan kenangan 2 tahun yang lalu, dimana janji itu ku ikrarkan dihadapanmu. ketika aku benar-benar jatuh, pada rasa yang benar-benar tulus dan suci. namun sayang, semua tersiakan.

ombak kecil menyentuh kakiku. Dingin..
langkahku terhenti, jatuh terduduk di bibir pantai..

ku menatap tepat lurus kepadamu, pantai yang begitu indah.

Dulu ku menangis dihadapanmu, dulu ku keluhkan semua yang ku alami. dulu berjuta tanya memenuhi kepalaku. Dulu, ku merasa benar-benar sepi. Dulu.. dulu.. dan dulu..

Dulu, ku menanti dirimu didalam sebuah harapan tak pasti,
salahku yang terlalu menyayangimu sepenuh hati. salahku yang terlalu berharap padamu. salahku yang selalu menanti kehadiranmu. salahku yang selalu bertahan disini untukmu. Meski kau tak pernah tahu semua itu. Kau hanya merangkaikan sebuah karangan cerita untuk ku, dengan semua harapan untukku didalamnya,, tapi kau tak membuat akhir yang nyata,

kini saatnya aku yang mengakhiri cerita ini..

ku pikir cukup semua yang aku lalui. ku pikir ini saatnya untuk melepas semua. seandainya kau tak hadir dalam hidupku, mungkin hatiku tak serapuh sekarang.
TIDAK! aku tak menyalahkan waktu, mungkin aku yang terlalu bodoh, terlalu menyayangimu sepenuh hati. terlalu rapi menyimpan semua kenangan tentang aku dan kau. aku yang terlalu berharap padamu.

Aku bangkit berdiri, mulai melangkah perlahan

Sudahlah, ku pikir semua ini tidaklah berarti. aku dan kau kini telah memilih jalan masing-masing.
mungkin kau telah melupakanku saat 2 tahun yang lalu.

Lihat! Ketika ku melangkah, ku melihat kebelakang, jejak kakiku di pasir, hilang perlahan tersapu ombak..

mungkin ini saatnya.

bersama senja nan syahdu, bersama deburan ombak yang semakin bergemuruh, bersama angin senja yang semakin dingin, bersama mentari yang siap tenggelam di cakrawala, bersama hati yang rapuh, bersamaan itu pula, aku menangis dihadapanmu kembali, untuk terakhir kalinya..
untuk yang terakhir ku menangis karena dirimu, untuk yang terakhir kali..
kini saatnya ku akhiri semua rasa ini, kini saatnya ku melepaskanmu pergi, merelakan dirimu dan juga bayangmu pergi.. terbawa deburan ombak, dan hembusan angin nan syahdu.
ku lepaskan semua tentang dirimu, bersama indahnya pantai senja ini..

terimakasih kau pernah hadir dalam hidupku, terimakasih atas setiap rasa dan kenangan yang pernah kau beri, terimakasih atas semuanya, terimakasih dan selamat tinggal...

selamat jalan wahai engkau, pengisi relung hatiku...
maafkan aku, maafkan aku yang baru bisa 'melupakanmu', melepasmu saat 2 tahun setelahnya,,
butuh waktu, aku tuk bisa melepasmu,
karena aku terlalu menyayangimu sepenuh hati..
maaf kan aku..
terimakasih dan selamat tinggal...
"Pagi"

~3 Juni 2012-19 April 2014~
_Pangandaran to Santolo Beach_

0 komentar:

Posting Komentar

;)


n_n


....


:)